China daratan punya kekhasan berbasis topografi dan geografi wilayah masing-masing. Wilayah industri, perikanan, atau pertanian.
Salah satu bisnis yg berkembang besar-besaran adalah Xichang, kota kecil di Provinsi Sichuan, barat daya China. Wilayah ini adalah penghasil stroberi terbaik dan terbanyak di dataran China. Buahnya manis, warnanya tak cuma merah tapi juga putih kekuningan. Tiap tahun tak kurang dr 160 ribu ton stroberi mengalir keluar dari wilayah ini, cukup utk memenuhi permintaan pasar lokal maupun internasional.
Buah yg berkualitas didukung oleh kondisi alam yg ideal: ketinggian sekitar 1.500 mdpl, hujan yg melimpah sepanjang tahun, dan tanah yg subur.
Itu pula yg menyebabkan banyak varietas stroberi bisa berbuah lebat di sini: Sweet Charlie, Camarosa, Akihime. Buah-buah itu, dikenal manis-manis rasanya dan menis-menis tampilannya.
Para petani Xichang, menggunakan teknik yg berbeda dg cara tanam stroberi yg kita kenal di Bandung di tanah Kang Asep Stroberi dan kawan²nya. Yang dilakukan Aseng Stroberi dkk di Xichang, tanaman tidak ditanam dalam karung² dan dibiarkan di udara terbuka.
Di sini, mereka menggunakan plastik mulsa sebagai rumah bagi stroberi. Dengan teknik itulah mereka bisa mengontrol kelembapan udara yg tepat, melindungi tanaman dari serangan hama, dan menambahkan nutrisi yg dibutuhkan.
Makanya, jangan heran kalau di Xichang, sejauh mata memandang, hamparan rumah plastik terlihat nyaris sejauh mata memandang. Lebih dari 5 ribu hektare lahan dimanfaatkan utk berkebun stroberi.
