Sudah lama saya tak berstatus di Facebook. Terutama setahun terakhir pandemi. Sulit untuk menerima kenyataan, ketika teman, saudara, kerabat, berpulang karena virus. Dan itu menambah kesedihan yang semakin dalam.
Maka, ketika serumah kami terkena virus yang sama pun, bahkan tak ada catatan apa-apa di dinding Facebook ini.
Maka, ini adalah catatan singkat pertama setelah lama istirahat. Berisi pesan yang –setidaknya– membahagiakan.
Sungguh tak mengira bahwa buku yang saya buat ini akan mendapatkan tempat terhormat, dinominasikan sebagai salah satu buku terbaik. Di antara ratusan –mungkin ribuan– judul buku yang terbit di antara rentang waktu 2015-2021.
Saya menulis buku “Anak Muda dan Medsos” lebih sebagai pelepasan dan pengingat, tentang jejak lima tahun terakhir menyimak dan berkecimpung di jagad medsos yang silang sengkarut tak keruan. Juga sebagai peninggal pesan untuk anak-anak muda hari ini, yang sudah sedemikian intens bermain medsos.
Terima kasih untuk semua yang telah berkontribusi dan memberikan kritik, catatan, masukan, atas buku itu. LEMAH TELES…
sumber: Alois Wisnuhardana
