Puncak Padar adalah salah satu spot yg paling diburu wisatawan yg menikmati keindahan Labuan Bajo. Di sini, siapa saja yg mau dan kuat mendaki hingga puncak, akan melihat tiga pantai berbeda warna pasir terasa membawa hati berdesir: pink, putih, kelabu.
Jalur jalannya juga sudah “enak” ketimbang tujuh sepuluh tahun silam. Dulu, utk naik ke puncak, ada bagian yg kita harus merayapi jalan setapak, dengan jurang menganga di kanan tanpa pagar apa-apa. Kini, pagar bertali sdh membuat kita merasa aman melangkah naik.
Track ini juga relatif ramah utk orang tua atau anak-anak. Dibekali tongkat penjejak, mereka pasti akan lebih nyaman lagi. Tapi tidak pun bukan soal besar.
Buat yg baru pertama, alias belum pernah datang sebelumnya, cerita di bawah tentang keindahan di puncak adalah pemikat yg teramat kuat. Itu yg mendorong mereka bergerak hingga ke puncak. Anak tangga yg 815 jumlahnya, pasti tak akan membuat jeri.
Buat yg sudah pernah melihat sebelumnya, puncak Padar tetaplah godaan yg tak boleh dilewatkan. Pantai yg sama, tetap menawarkan rasa yg berbeda setiap kali menjejak ke puncaknya.
Mendaki Padar seperti berjuang menggapai mimpi. Mimpi yg bisa dijangkau. Pendek saja. Elevasinya barang 150 s.d 200 meter saja. Tapi justru karena pendek, tanjakannya agak ekstrem di beberapa titik.
Dan setelah sampai di Puncak, tiap jejak yg telah dipijak akan terbayar lunas. Hamparan pantai yg luas tanpa batas, membawa setiap yg melihatnya berkelana ke imaji paling luas.
Padar, dengan demikian adalah batu uji kehendak dan tekad manusia. Siapa yg mau berjuang, dia akan menjadi pemenang.