Listrik Desa

Terus Tumbuh

Jumlah desa kita terus tumbuh dari waktu ke waktu. Lima tahun lalu, jumlah desa di tanah air baru mendekati 75 ribu. Sekarang, sudah 83 ribu lebih. Data 2021 akhir, tercatatlah angka 83.381 desa se Indonesia Raya.

Dari jumlah itu, yg sudah berlistrik per Nov 2022 adalah 99,78 persen. Tinggal 0,22 persen yg belum. Tapi kita tak boleh melihat persentase yg kurang dari 1 itu, krn absolutnya masih sekitar 100 desa yg harus dilistriki. Dan itu sudah pasti titik-titik yg paling sulit terakhir. Harus menggotong peralatan berkilo², lewat gunung bukit sungai dan laut.

PLN sebagai pengemban mandat keadilan sosial di urusan perlistrikan bagi seluruh rakyat negeri ini, terus berjuang dan berjuang, supaya setiap desa di republik ini lekas bisa menikmati listrik. Seluruhnya. Selanjutnya, tentu saja seluruh rumah tangga krn di dlm desa yg sdh berlistrik, belum semua rumah menikmatinya.

Untuk itu PLN punya program “Listrik Desa”. Lisdes disingkatnya. Targetnya jelas, supaya sisa 0,22 persen desa yg masih gulita bisa tuntas menyala. Utamanya untuk desa² di kawasan timur Indonesia. Tidak mudah tentu saja. Tetapi lantaran mandat sudah tersemat, pilihannya satu belaka: harus bulatkan tekad.

Desa-desa terus tumbuh alias tambah banyak dan desa-desa yg sudah berlistrik juga makin tumbuh. Ya tumbuh ekonominya. Ya tumbuh kualitas hidup warganya, ya tumbuh kualitas pendidikan anak-anaknya.

Kenapa gitu? Krn listrik sejatinya memang adalah penggerak pertumbuhan, pelaju kemakmuran warga, penanda perubahan peradaban.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *